SANDANG - PANGAN - PAPAN - casan

Selamat pagi manusia, Semoga sehat menemanimu, Semoga Rizki menaungi bak awan yang tak mau beranjak, dan Allah tetap di sisimu selalu dan selamanya.


Jakarta, PIOT2#602,Thu 12 Feb 15, 10:15 AM


Tiga kata diatas adalah kebutuhan pokok atau dasar yang harus dimiliki manusia. Satu kata terakhir diatas adalah olok-olok kebutuhan penting tidak penting yang dipenting-pentingin karena HP dan isinya mulai memperbudak manusia.

Aku menguraikannya sebagai berikut:

SANDANG, Manusia harus memakai baju. Bahasa Al-qurannya -Manusia diwajibkan oleh Allah menutup aurat menurut ketentuan-Nya. Alhamdulilah, kebutuhanku ini sudah terpenuhi, begitu pula untuk keluargaku. Standar minimal pemenuhannya adalah baju yang dibuat dengan memperhatikan kesehatan pemakainya. Bahannya, perawatannya, sudah tidak merugikan dari sisi kesehatan. Kenyamanan menjadi faktor penting, karena memang untuk dipakai, nyaman di badan dan nyaman di di hati. Sebisa mungkin yang kami beli adalah yang environmental friendly. Tidak harus mahal, lokal pun kalau sudah memenuhi standar ini, kenapa nggak? Baju yang kami pakai, sudah cukup pantas disetiap keadaan dimana kami berada. tidak harus mewah, tidak harus branded tetapi sudah pantas dan tidak membuat minder.

PANGAN, Manusia harus makan. Makanan yang harus dipenuhi adalah 4 sehat 5 sempurna. Begitu standar minimal pemenuhannya sesuai bunyi slogan kampanye kesehatan Indonesia. Kami memang bisa membeli makanan yang kami mau. Jajan? apalagi. Hal ini yang harus menjadi perhatianku, karena kami punya keterbatasan waktu dan tenaga. Aku harus membeli makanan jadi dari luar untuk asupanku sehari-harinya, istriku juga. Istriku memang masih harus bekerja saat ini. Anak-anakku harus makan dengan makanan katering yang menjadi langganan kami. Kondisi ini memang jauh dari harapanku. Aku sadar makanan yang kami beli belum memenuhi standar yang seharusnya. Aku berharap suatu hari keadaan ini bisa berubah dan aku bisa menikmati makanan yang kami buat sendiri. Bisa membeli bukan berarti sanggup memenuhi. Bisa jajan bukan berarti tidak kekurangan. Semoga kebutuhan ini bisa aku penuhi dengan sebaik-baiknya. Lebih sehat, lebih terrencana dan teratur dan lebih terkendali.

PAPAN, Manusia harus punya tempat tinggal. Alhamdulilah, kebutuhanku ini sudah terpenuhi standar minimal pemenuhannya, begitu pula untuk keluargaku. Rumah yang terakhir kami beli sudah sangat layak. Sehat dari bangunannya, dan lingkungannya. Dengan type 128/90 dua lantai, rumah ini bak surga. Apalagi ditambah dengan lingkungan perumahan yang tertata rapi, teratur dan terencana dengan baik. Tetangga-tetangga yang guyub dan suka bersosialisasi. Lingkungan yang ramah juga sangat bersahabat untuk anak-anakku. Menjamin rasa aman buatku ketika anak istri berada di cluster ini. Aku bisa membiarkan anak-anakku melakukan eksplorasi di lahan-lahan perumahan yang ada. bereksplorasi dengan kawan-kawannya. Bergaul dan bermain. Fasilitas yang ada seperti lapangan futsal, lapangan tenis dan lapangan basket belum sepenuhnya aku pakai. Derajat pemenuhannya adalah sebuah rumah milik pribadi di sebuah cluster di Selatan Jakarta yang dibangun oleh pengembang bonafid, dengan ukuran. Masih status menyicil tapi so what? Sebuah proses dan kesungguhan untuk hidup dengan baik dan benar. Beli rumah tak akan pernah terbeli dengan hitungan matematika, tetapi harus dengan hitungan kesungguhan, niat baja, dan kepasrahan luar biasa. Dilarang keras berpikir terlalu panjang, terlalu khawatir dan terlalu takut mengambil keputusan. Ukur kemampuan - lihat kebutuhan - cari informasi - bila sudah menemukannya --->eksekusi!

casan, diartikan kebutuhan untuk mengisi daya listrik yang dibutuhkan HP kita. Pengartian lebih luas adalah......nanti aku lanjutkan.

ps. 
Standar minimal pemenuhannya, poin2nya
1. Kesehatan
2. Keamanan
3. Pengaruh Lingkungan & Tetangga
4. Kenyamanan
5. Fasilitas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Takaran Thinner Dan Cat

Olok-olok Surabaya

KECAP NUSANTARA